Muhammad Novriadi Alfatih

Welcome to my home. You are welcome in here, because we are family.

Sabtu, 25 Mei 2013

GLOBAL ENGLISH COURSE MENERIMA KUNJUNGAN MAHASISWA MASTER PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG



Suasana office hari itu sedikit berbeda dari biasanya. Beberapa staff terlihat kesana kemari menyiapkan sesuatu. Tenda berwarna hijau terpasang di pelataran office,  dan para siswa regular dan beasiswa Teaching Clinic Global berkumpul di office.

Hari itu, kamis (23/5) Global English Course menerima tamu istimewa yaitu Rombongan Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Teknologi Pendidikan Magister Pendidikan, Universitas Lampung. Rombongan yang terdiri dari 64 orang mahasiswa pasca sarjana, dan diikuti pula oleh Ketua Jurusan beserta 3 orang dosen. Rombongan tiba di Office Global English sekitar pukul 13.00 wib dan langsung disambut hangat oleh Mr. Toto selaku owner dari GE (baca: Global English), yang berserta beliau berdiri pula Mr. Agus selaku Head Manager. “Memang ada sedikit keterlambatan, karena beberapa halangan di jalan, tapi Alhamdulillah sampai disini.” Ujar ketua panitia, Catur Rahmat N. S.Si.

Dalam sambutannya Ibu Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan, Pasca Sarjana, FKIP Unila Dr. Adelina Hasyim. M.Pd mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh seluruh keluarga besar Global English Kampung Inggris.  Beliau menambahkan, bahwa tujuan KKL ini salah satunya adalah untuk mengetahui bagaimana masyarakat yang tinggal agak jauh dari perkotaan namun bisa menguasai bahasa internasional dengan baik, ini suatu hal yang sangat inspiratif. selain tujuan tersebut, Doktor yang murah senyum tersebut berujar bahwasanya ini juga bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia yang berimbas pada mutu pendidikan. “Bagaimanapun juga bahasa inggris adalah bahasa internasional yang merupakan jembatan komunikasi di era globalisasi, dan kampung inggris mampu menginspirasi bangsa ini untuk terus belajar.” tambah beliau.

Foto Bersama Pimpinan Global E, Kajur, dan Prodi Master FKIP
beserta Peserta Beasiswa Teaching Clinic asal Lampung 
Pihak GE juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Universitas Lampung yang bersedia mengunjungi Global English Kampung Inggris. “kami sangat tersanjung sekali atas kunjungan ini. Semoga ini menjadi suatu momen berkah yang memperkuat tali silaturahmi yang sudah terjalin sebelumnya.” Terang Mr. Toto. Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari undangan mengenai manajemen, sejarah kampung inggris, dan bahkan teknik pengajarannya, mister Toto juga menerangkan bahwa banyak sekali putra daerah dari pelosok negeri yang belajar di GE baik sebagai member regular atau beasiswa Teaching Clinic. Salah satu diantara siswa beasiswa tersebut ada yang berasal dari Lampung dan sekaligus alumni Universitas Lampung, dan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena ternyata GE telah mengembangkan sayapnya hingga ujung negeri.

Sesi tanya jawab juga diwarnai pertanyaan seputar materi, teknik pengajaran, dan bahasa inggris akademik. Banyak sekali pelajar yang datang untuk meningkatkan IELTS dan TOEFL disini, dan memang mengalami peningkatan yang luar biasa. Rupanya hal semacam inilah yang membuat undangan penasaran dengan kampung inggris. Disamping itu cerita mengenai kampung inggris yang selalu menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari tak kalah membuat mereka penasaran. Setalah Tanya jawab, mereka di ajak untuk berkeliling seputar kampung inggris untuk melihat secara langsung baaimana proses belajar mengajar disana, dan bagaimana proses penerapan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari berlangsung. Salah satu peserta KKL, Hatma Sukriya, S.Si, menuturkan bahwa ia merasakan atmosfir yang sangat mendukung dalam proses belajar bahasa inggris di Pare. Wanita yang bekerja  di Dinas Pendidikan Kab. Tanggamus, Lampung, itu juga menambahkan bahwa ia sangat tertarik dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh lembaga kursus disini yang inovatif dan kreatif.



Penyerahan Cinderamata Dari Unila
Di akhir sesi, GE menerima cinderamata dari Pihak Universitas Lampung berupa Sulam Tapis khas Lampung, dan disambut langsung oleh mister Toto. Sebaliknya pihak GE juga memberikan bingkisan kepada masing-masing undangan. Akhir sesi juga diikuti dengan foto bersama seluruh keluarga besar GE dan undangan. Harapannya semoga ini bisa menjadi suatu pertemuan yang menginspirasi semua pihak untuk lebih memberi perhatian pada pengembangan potensi sumber daya manusia terutama dalam penguasaan bahasa asing dan terlebih lagi bahasa Inggris. 

Sabtu, 11 Mei 2013

Siswa Teaching Clinic III Global E Rasakan Manfaat “Character Building”

Siswa Teaching Clinic III


Kampung Inggris-Pare.



Sabtu, (11/5) peserta program beasiswa Teaching Clinic Global English ikuti acara outbond.  Taman wisata Sumber Oebalan dipilih sebagai tempat untuk melakukan kegiatan yang menjadikan pembentukan karakter sebagai goal bagi para peserta program “Teaching Clinic” tersebut.

Berjarak tak terlalu jauh dari Pare,  perjalanan menuju tempat wisata ini memakan waktu kurang lebih 30 menit dari Tulungrejo, Pare. Banyak fasilitas menarik yang bisa ditemui di tempat wisata ini, terutama komponen pendukung bagi kegiatan berjenis outbond semacam ini seperti camping ground, sungai, canoe, air terjun, shady wood, dan lain-lain.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Mr. Toto sebagai Pemilik Global English Course dan mendatangkan juga psikolog sekaligus trainer berpengalaman, Mas Ari. Sebagai penanggung jawab program beasiswa Teaching Clinic, Mr. Toto sangat antusias dalam pengembangan potensi anak didiknya, dan kegiatan ini merupakan bagian dari menifestasi kepeduliannya terhadap pengembangan kepribadian para siswa. Ditemui di sela-sela kegiatan pria murah senyum itu menjelaskan bahwa kecerdasan itu bukan hanya IQ, akan tetapi juga EQ dan SQ, jadi secara emosional juga harus dibina. “Pembentukan karakter adalah bagian penting dari proses pembinaan EQ”, terangnya.

Mas Ari, Trainer kegiatan ini juga menuturkan hal serupa.  Ia menjelaskan bahwa di setiap sesi yang diadakan dalam acara ini bukan hanya permainan tanpa makna, namun media untuk melatih kekompakan, kejujuran, kerja sama, ketepatan dan kecermatan berfikir, serta seni kepemimpinan. Tujuan besar lainnya yaitu agar para siswa mampu mengembangkan mental dan kepribadian mereka serta sanggup menjadi bagian bahkan pemimpin dari pembangunan masyarakat di masing-masing  daerah asal mereka.
(dari kanan) Mr. Toto, Mas Ari, Penulis
Teaching Clinic merupakan program beasiswa yang dikeluarkan oleh Global English Course. Dibuka setiap tahun bagi mereka yang ingin berkesempatan belajar bahasa inggris di Global English, setelah melakukan registrasi dan melewati tahap seleksi maka siswa akan menjalani pendidikan  selama kurang lebih 5 bulan secara gratis termasuk biaya asrama dan belajar. Sejauh ini Global E sudah meluluskan 2 angkatan dan Kali ini sudah kali ketiga program Teaching Clinic dibuka.
Hal positif dari kegiatan ini memang sangat terasa bagi para peserta. Beberapa dari peserta menjelaskan bahwa mereka mendapatkan pelajaran baru yang sangat bermakna tentang leadership, kerja sama tim, dan lain-lain. Syaiful salah seorang dari siswa mengaku memperoleh pengalaman baru dan sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program ini. “Satu bulan lebih bang kami “digembleng” dengan semua subject bahasa inggris, ya grammar, ya speaking, ya writing, pokoknya semuanya deh, dan kali ini kami di training dengan ilmu berbeda, sekalian refreshing ya, jadi kita siap tempur lagi buat belajar di periode berikutnya di TC (baca: Teaching Clinic,red) hehe..”guraunya. Di lain pihak, Rizki A.F, yang akrab disapa “mmbemm” oleh sesama teman di Teaching Clinic mengamini pernyataan teman seangkatannya tersebut. Ia mengaku walau sehari penuh beraktifitas di outdoor namun rasa lelah enggan muncul karena kentalnya rasa kebersamaan serta padatnya pelajaran berharga yang bisa di ambil dari kegiatan ini. Gadis asal Bandung ini juga menambahkan bahwa justru pelajaran berharga tentang kepribadian mereka dapatkan dari seorang figur seperti Mr. Toto yang sabar, santun, dan egaliter. 
foto bersama usai kegiatan
Hal senada juga ternyata dilontarkan oleh Syahrul M, salah seorang tutor asrama dari para siswa tersebut yang kebetulan ikut mendampingi acara ini. Ia justru merasa larut dalam suasana keakraban dan kebersamaan para siswa karena keapikan Mas Ari memimpin permainan dan mampu membakar semangat para peserta. Mewakili para siswa Ia menyampaikan terima kasih kepada Global English Course atas momen berharga ini.