Siswa Teaching Clinic III |
Kampung Inggris-Pare.
Sabtu, (11/5) peserta program beasiswa Teaching Clinic
Global English ikuti acara outbond.
Taman wisata Sumber Oebalan dipilih sebagai tempat untuk melakukan
kegiatan yang menjadikan pembentukan karakter sebagai goal bagi para peserta
program “Teaching Clinic” tersebut.
Berjarak tak terlalu jauh dari Pare, perjalanan menuju tempat wisata ini memakan
waktu kurang lebih 30 menit dari Tulungrejo, Pare. Banyak fasilitas menarik
yang bisa ditemui di tempat wisata ini, terutama komponen pendukung bagi
kegiatan berjenis outbond semacam ini seperti camping ground, sungai, canoe, air terjun, shady wood, dan lain-lain.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Mr. Toto sebagai Pemilik
Global English Course dan mendatangkan juga psikolog sekaligus trainer
berpengalaman, Mas Ari. Sebagai penanggung jawab program beasiswa Teaching
Clinic, Mr. Toto sangat antusias dalam pengembangan potensi anak didiknya, dan
kegiatan ini merupakan bagian dari menifestasi kepeduliannya terhadap
pengembangan kepribadian para siswa. Ditemui di sela-sela kegiatan pria murah senyum itu menjelaskan bahwa kecerdasan itu bukan hanya IQ, akan tetapi juga EQ dan SQ,
jadi secara emosional juga harus dibina. “Pembentukan karakter adalah bagian penting
dari proses pembinaan EQ”, terangnya.
Mas Ari, Trainer kegiatan ini juga menuturkan hal
serupa. Ia menjelaskan bahwa di setiap
sesi yang diadakan dalam acara ini bukan hanya permainan tanpa makna, namun
media untuk melatih kekompakan, kejujuran, kerja sama, ketepatan dan kecermatan
berfikir, serta seni kepemimpinan. Tujuan besar lainnya yaitu agar para siswa
mampu mengembangkan mental dan kepribadian mereka serta sanggup menjadi bagian
bahkan pemimpin dari pembangunan masyarakat di masing-masing daerah asal mereka.
(dari kanan) Mr. Toto, Mas Ari, Penulis |
Teaching Clinic merupakan program beasiswa yang dikeluarkan
oleh Global English Course. Dibuka setiap tahun bagi mereka yang ingin
berkesempatan belajar bahasa inggris di Global English, setelah melakukan
registrasi dan melewati tahap seleksi maka siswa akan menjalani pendidikan selama kurang lebih 5 bulan secara gratis
termasuk biaya asrama dan belajar. Sejauh ini Global E sudah meluluskan 2
angkatan dan Kali ini sudah kali ketiga program Teaching Clinic dibuka.
Hal positif dari kegiatan ini
memang sangat terasa bagi para peserta. Beberapa dari peserta menjelaskan bahwa
mereka mendapatkan pelajaran baru yang sangat bermakna tentang leadership, kerja sama tim, dan
lain-lain. Syaiful salah seorang dari siswa mengaku memperoleh pengalaman baru
dan sangat beruntung bisa menjadi bagian dari program ini. “Satu bulan lebih
bang kami “digembleng” dengan semua
subject bahasa inggris, ya grammar, ya speaking, ya writing, pokoknya semuanya
deh, dan kali ini kami di training dengan ilmu berbeda, sekalian refreshing ya,
jadi kita siap tempur lagi buat belajar di periode berikutnya di TC (baca:
Teaching Clinic,red) hehe..”guraunya. Di lain pihak, Rizki
A.F, yang akrab disapa “mmbemm” oleh sesama teman di Teaching Clinic mengamini
pernyataan teman seangkatannya tersebut. Ia mengaku walau sehari penuh
beraktifitas di outdoor namun rasa
lelah enggan muncul karena kentalnya rasa kebersamaan serta padatnya pelajaran
berharga yang bisa di ambil dari kegiatan ini. Gadis asal Bandung ini juga menambahkan bahwa justru pelajaran berharga tentang kepribadian mereka dapatkan dari seorang figur seperti Mr. Toto yang sabar, santun, dan egaliter.
foto bersama usai kegiatan |
Hal senada juga ternyata
dilontarkan oleh Syahrul M, salah seorang tutor asrama dari para siswa tersebut
yang kebetulan ikut mendampingi acara ini. Ia justru merasa larut dalam suasana
keakraban dan kebersamaan para siswa karena keapikan Mas Ari memimpin permainan
dan mampu membakar semangat para peserta. Mewakili para siswa Ia menyampaikan
terima kasih kepada Global English Course atas momen berharga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar